Senin, 22 Februari 2010

Pengantar Perbankan

PENGANTAR PERBANKAN
Bank berasal dari kata Italia banco yang artinya “bangku”

Menurut UU Perbankan no. 10 tahun 1998

Bank adalah :
“Badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit
dan/atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup
rakyat banyak”.

Perbankan

“Segala sesuatu yang menyakut tentang bank, mencakup kelembagaan,
kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan kegiatan

usahanya”.

Bank Umum
“Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvesional dan/atau
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya memberikan jasa dalam
lalulintas pembayaran”.

Bank Perkreditan rakyat (BPR)

“Bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvesional dan/atau
berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa
dalam lalulintas pembayaran”.

Asas, Fungsi dan Tujuan Perbankan (UU no. 10 th 1998)

Asas

Perbankan Indonesia dalam melaksanakan kegitannya berasaskan
demokrasi ekonomi dengan menggunakan prinsip kehati-hatian (prudential).

Fungsi

Fungsi utama perbankan adalah sebagai penghimpun dan penyalur dana
masyarakat.

Tujuan

Perbankan Indonesia bertujuan menunjnag pelaksanaan pembangunan
nasional dalam rangka meningkatkan pemerataan, pertubuhan ekonomi, dan
stabilitas nasional ke arah peningkatan rakyat banyak.

Fungsi dan Peranan Bank

Fungsi :
Sebagai perantara keuangan (financial intermediary)

Perananan :

1. Agent of trust (agen kepercayaan)
2. Agent of development (agen pembangunan)
3. Agent of equallity (agen pemerataaan)
4. Agent of stabillitiy (agent stabilitas)
5. Agent of welfare (agen kesejahteraan)

Penggolongan Bank (UU no. 10 th 1998)

1. Berdasarkan fungsi :
     a. Bank Umum
     b. Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
2. Berdasarakan kepemilikan
     a. Pemerintah
     b. Pemerintah Daerah
     c. Swasta Nasional
     d. Koperasi
     e. Asing/Campuran
3. Berdasarkan bentuk hukum
     a. Perusahaan Daerah
     b. Persero
     c. Perseroan Terbatas
     d. Koperasi
4. Berdasarkan kegiatan usaha
     a. Devisa
         Dapat melakukan transaksi valuta asing
     b. Non Devisa
         Tidak dapat melakukan transaksi valuta asing
5. Berdasarkan pembayaran jasa
    a. Berdasarkan bunga (konvensional)
    b. Berdasarkan bagi hasil (syariah)

Sumber dana bank :
1. Berasal dari bank itu sendiri
    a. Setoran modal dari pemegang saham
        Pemilik saham lama dapat menyetorkan dana atau membeli saham baru yang diterbitkan.
    b. Cadangan-cadangan bank
        Cadangan laba tahun lalu yang sengaja tidak dibagikan kepada pemegang saham sebagai                antisipasi laba akan datang.
    c. Laba bank yang belum dibagikan
        Laba tahun berjalan yang memang belum dibagikan.
2. Berasal dari masyarakat
    a. Giro (demand deposit)
        Simpanan yang penarikannya dapat dilakukan setiap saat dengan menggunakan cek, bilyet           giro, sarana perintah pembayaran lainnya
        atau dengan pemindahbukuan (UU no. 10 th 1998).
   b. Tabungan (saving deposit)
       Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan menurut syaratsyarat tertentu yang            disepakati, tetapi tidak dapat ditarik dengan cek,
       bilyet giro dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan itu (UU no.10 th 1998).
    c. Deposito (time deposit)
      Simpanan yang penarikannya hanya dapat dilakukan pada waktu tertentu berdasarkan          perjanjian nasabah penyimpan dengan bank (UU no. 10 th 1998).
3. Berasal dari lembaga lain
     a. Kredit Likuidasi dari Bank Indonesia (KLBI)
        Merupakan kredit yang diberikan BI kepada bank-bank yang mengalami kesulitan            likuiditas.
     b. Pinjaman antar bank
        Pinjaman antar bank biasanya diberikan kepada bank-bank yang kalah kliring didalam          lembaga kliring. Pinjaman dalam jangka pendek dengan suku bunga yang tinggi (call money).
    c. Pinjaman dari bank-bank luar negri
       Merupakan pinjaman yang diperoleh bank dari pihak-pihak luar negri.
    d. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)
       Pihak bank menerbitkan SPBU yang diperjualbelikan kepada pihak yang berminat (keuangan atau non keuangan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar