Selasa, 10 Mei 2011

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN 3

ANALISA PERUBAHAN SUMBER DAN PENGGUNAAN KAS

Dalam sebuah perusahaan diperlukan manajemen yang mengatur keuangan perusahaan tersebut, yaitu dengan membuat laporan aliran kas. Laporan aliran kas adalah pengganti laporan sumber dan penggunaan dana sesuai dengan keperluan pelaporan keuangan tahunan, yang melaporkan aliran kas masuk dan aliran kas keluar suatu perusahaan selama suatu periode waktu tertentu.

Perubahan Kas Dalam Tiga Golongan Kegiatan

Perubahan kas atau yang ekuivalen dengan kas digolongkan melalui tiga golongan kegiatan, yaitu ; kegiatan operasi, investasi dan pembelanjaan.

1. Aliran kas yang berasal dari kegiatan operasi adalah aliran kas dari transaksi-transaksi yang termasuk dalam penentuan laba bersih.

a. Aliran kas masuk dari kegiatan operasi, misalnya :

- Penjualan barang dan jasa secara tunai

- Pendapatan bunga dari piutang kepada debitur

b. Aliran kas keluar dari kegiatan operasi, misalnya :

- Pembayaran kepada pemasok untuk pengadaan sediaan

- Pembayaran bunga utang kepada kreditur

- Pembayaran kepada para karyawan untuk jasa yang telah diterima perusahaan

- Pembayaran pajak kepada pemerintah

2. Aliran kas yang berasal dari kegiatan investasi adalah aliran kas dari transaksi pembelian dan penjualan sekuritas utang, sekuritas ekuitas, dan aktiva tetap.

a. Aliran kas masuk dari kegiatan investasi :

- Penerimaan kas dari penjualan aktiva tetap

- Penjualan investasi jangka panjang dalam bentuk obligasi

b. Aliran kas keluar dari kegiatan investasi :

- Pembayaran pembelian investasi jangka panjang dalam bentuk obligasi

3. Aliran kas yang berasal dari kegiatan pembelanjaan adalah aliran kas dari transaksi utang dan ekuitas yang meliputi perolehan modal dari pemilik dan pemberi return untuk investasi mereka, dan peminjaman uang dari kreditur dan pembeyaran untuk penyelesaian utang kepada mereka.

a. Aliran kas masuk dari kegiatan pembelanjaan :

- Penerimaan kas dari pengadaan utang

- Penerimaan kas dari penjualan sekuritas ekuitas yang diterbitkan perusahaan

b. Aliran kas keluar dari kegiatan pembelanjaan :

- Pembayaran kembali pokok utang

- Pembeyaran kembali sekuritas ekuitas yang diterbitkan perusahaan, dari para pemegang saham

- Pembayaran deviden kas kepada para pemegang saham

BREAK EVEN POINT (BEP)

Break even point atau titik impas adalah sebuah titik dimana biaya atau pengeluaran dan pendapatan adalah seimbang sehingga tidak terdapat kerugian atau keuntungan.

Untuk dapat menghitungnya dapat menggunakan rumus

Atas dasar unit

a. Rumus berdasarkan unit

BEP = FC

P – VC

b. Rumus berdasarkan value

BEP = FC

1 – VC

P

Ket :

FC = biaya tetap

P = harga jual per unit

VC = biaya variable per unit